Bersamaan pertambahan umur, khususnya saat telah berumur lanjut, kita akan makin kesusahan untuk tidur. Makin kita tua, tidur berkualitas dan pulas umumnya makin susah diraih. Keadaan tidur di saat lansia ini sudah pasti berlainan sama yang terjadi saat kita masih beberapa anak. Ketika kecil, kita dapat tidur dengan benar-benar pulas, gampang dan lama.

Data riset tahun 2017 dari Sleep Medicine Clinics menyebutkan jika sekitaran 40 sampai 70 % lanjut usia alami permasalahan tidur akut. Ini ternyata dapat disebabkan karena beberapa keadaan yang kita alami. Sudah pasti ini bukanlah disebabkan karena asumsi jika orangtua cuma memerlukan sedikit waktu tidur.

“Penuaan Agen bola terpercaya tak berarti kita menjadi cuma memerlukan sedikit tidur,” jelas Abhinav Singh, MD dari National Sleep Foundation, dikutip dari Livestrong. “Walaupun menua, tidur yang kita perlukan masih tetap stabil,” tambahnya.

Ini bermakna jika baik muda atau tua, orang dewasa membuatuhkan jam tidur di antara tujuh sampai sembilan jam. Lantas kenapa kita jadi susah tidur saat semakin bertambah tua? Dikutip dari Live Strong, berikut beberapa argumen kenapa kita jadi lebih susah tidur bersamaan pertambahan umur.

Banyak penyakit dan permasalahan kesehatan termasuk heartburn, arthritis, tidak berhasil jantung, dan penyakit paru-paru jadi pemicu susah tidut pada malam hari. Belum juga berlangsungnya permasalahan tidur seperti apnea tidur dan beberapa gerakan yang kita kerjakan pada waktu tidur Agen bola terbaik yang mengusik.

Rutinitas membuang air kecil pada malam hari waktu tidur ini biasa dirasakan lanjut usia dan karena permasalahan kesehatan seperti pembesaran prostat. Ini umum terjadi bersamaan pertambahan umur seorang.

Pada wanita, saat-saat menopause dapat mengakibatkan keringat pada malam hari dan permasalahan tidur. Makin banyak permasalahan kesehatan yang kita rasakan pada malam hari, makin tinggi dampak negatif permasalahan kesehatan yang menunggu.

Obat yang dimakan bersamaan pertambahan umur dapat menjadi pemicu berlangsungnya ini. Selainnya mengakibatkan seringkali bab, beberapa obat yang dimakan dapat menjadi pemicu insomnia dan masalah tidur.

 

By Martin

error: Content is protected !!