Personil polres temanggung di jawa tengah. Meredam pedagang sayur masyarakat siak hilir kampar riau yang tinggal di grabak kabupaten magelang. Artamto (45) sebab terjebak penipuan penggandaan uang dengan memikat uang gaib.

Kepala polres temanggung. Akbp benny setyowadi. Di temanggung. Kamis. Menjelaskan. Terdakwa sukses menipu seorang pedagang. Sri mulyani masyarakat kemloko. Kranggan. Kabupaten temanggung. Sampai menelan rugi rp51 juta dengan modus penipuan penggandaan uang itu.

Dia menjelaskan korban serta aktor berjumpa di semarang. Korban waktu itu akan menempatkan susuk. Lantas ditanyakan aktor faktanya serta ia menyampaikan persoal yang ditemui hingga aktor menawari untuk mengupayakan memberi uang dalam sekejap.

“korban terpikat untuk memperoleh uang miliaran rupiah dari aktor dalam kurun waktu yang cepat. Walau harus sediakan uang rp15 juta selaku ikrar serta uang zakat rp35 juta.” ucapnya. Diambil di antara.

Korban bahkan juga memberikan uang ikrar keseluruhan rp16 juta dari rp15 juta yang dipersyaratkan. Uang itu diberikan secara setahap.

“uang itu diberikan secara tunai serta ditransfer lewat nomor rekening.” ucapnya. Menerangkan masalah penggandaan uang itu.

Kepala unit reskrim polres temanggung. Akp ni made srinitri. Menambah sesudah mendapatkan uang dari korban. Aktor lakukan ritus spesifik buat memikat uang gaib.

Sehari sesudah ritus. Selanjutnya bingkisan mori yang dipakai ritus dibuka serta keluar uang pecahan rp100.000 serta rp50.000. “tetapi demikian dilihat rupanya uang itu adalah uang mainan hingga korban selekasnya melapor ke polisi.” ucapnya.

Dia mengatakan tanda bukti yang diambil alih. Yaitu tiga helai kain mori warna putih. 606 helai uang mainan pecahan rp100.000. 300 helai uang mainan pecahan rp50.000. Bukti transfer. Satu keris terbungkus kain mori putih. Lalu Satu piring berisi bunga setaman. Satu karpet biru pola gambar ikan serta handphone.

“terdakwa dijaring dengan pasal 378 kuhp dengan teror hukuman paling lama empat tahun penjara.” ucapnya.

Terdakwa artamto menjelaskan sesungguhnya dianya pun tidak yakin dengan penarikkan uang gaib. Tapi sebab ada-ada saja masyarakat yang yakin hingga digunakan untuk memperoleh uang.

“saya mendapat uang rp35 juta yang habis untuk berfoya-foya dalam tempat prostitusi. Sedang bekasnya sisi rekan yang menolong serta sekarang rekan saya lenyap.” ucapnya.

Kenaikan masalah covid-19 dari cluster keluarga serta perusahaan di cilacap