Kisah Inspiratif Titik, Penerima PKH yang Sukses Buka Warung Makan di Rembang

 

 

Bila sejumlah besar orang berasa tenteram terima kontribusi uang tunai dari pemerintahan. Tidak begitu dengan titik suryawati. Masyarakat dusun ringin. Kecamatan pamotan. Kabupaten rembang. Tercatat selaku salah satunya keluarga yang menerima faedah program keluarga keinginan semenjak 2016. Tidak membuat dianya terbuai serta berpangku tangan.

Titik memutus stop dari kepesertaan pkh pada 2019 karena berasa telah sanggup serta berdikari hingga kontribusi pkh dapat digunakan orang yang lebih memerlukan.

Koordinator pengiring pkh kecamatan pamotan. Retnowati menjelaskan. Titik adalah keluarga yang menerima faedah program keluarga keinginan yang memperoleh penghargaan graduasi tahun 2020 dari kementerian sosial pada 6 november lalu. Sebab dipandang sanggup manfaatkan kontribusi pkh untuk berwiraswasta.

Dianya bercerita. Awalannya titik mengawali usaha warung pada 2017. Ditolong tiga orangnya anaknya. Titik jualan di samping selatan lapangan dusun ringin lajur pamotan-clangapan. Warungnya membuka saat malam hari.

Sasaran konsumen rerata beberapa sopir truk yang kerap melalui saat malam hari. Secara kebenaran samping barat warung adalah pangkalan truk hingga banyak sopir yang singgah ke warungnya.

Siapa yang kira. Warung punya titik telah berkembang cepat dengan pendapatan bersih seputar rp700 ribu /hari. Bahkan juga dianya harus menambahkan tiga orang karyawan kembali untuk menolong mengatur warung.

“alhamdulillah. Salah satunya kpm kami dapat berdikari bahkan juga upayanya ditolong enam pegawai. Mudah-mudahan warungnya terus ramai supaya menjadi ide untuk kpm yang lain.” papar retno. Kamis (12/11/2020).

Saat itu. Titik suryawati mengatakan mengucapkan syukur atas karunia yang diterimanya dari tuhan berbentuk warung yang ramai. Dianya benar-benar terbantu oleh uang kontribusi pkh yang diterima saat itu (2016) sebab bisa memudahkan ongkos sekolah dua anak terakhir kalinya yang duduk di sma serta smp.

Selaku orang-tua tunggal. Dianya dapat manfaatkan pendapatan berjualan untuk meningkatkan usaha warung. Awalannya ditolong oleh anak-anaknya tetapi saat ini (2020) telah memiliki tenaga kerja sekitar 3 orang.

Warung punya titik namanya ‘warung barokah’ yang jual bermacam jenis panganan. Ada nasi uduk. Nasi rawon. Soto. Ramais serta bermacam jenis lauk. Dimulai dari ikan. Ayam. Cumi-cumi dan bermacam jenis gorengan. Warungnya itu mulai membuka jam 16.00 waktu di tempat. Umumnya menjelang pagi hari lauknya banyak yang habis.

Harga juga beragam. Bergantung lauk yang diharapkan tetapi dianya pastikan jika harga benar-benar dapat dijangkau sebab segmentasi konsumen ialah masyarakat seputar serta sopir yang melalui di lajur pamotan-clangapan.

 

 

By Martin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!